Nuzulul Quran adalah peristiwa bersejarah dalam Islam yang menandai turunnya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad saw. Proses turunnya Al-Quran terjadi secara bertahap, dimulai dari turunnya wahyu Allah dari Lauh Mahfudz ke langit dunia secara keseluruhan, lalu malaikat Jibril as menurunkannya kepada Nabi Muhammad saw sesuai dengan kebutuhan umat Islam pada saat itu. Menurut Imam Ibnu Katsir, wahyu pertama turun pada malam Senin, pada tanggal 17 Ramadan, meskipun ada pendapat lain yang menyebut tanggal 24 Ramadan. Sebagai hasil dari peristiwa ini, umat Islam di Indonesia dan negara-negara Muslim lainnya memperingati malam Nuzulul Quran pada tanggal 17 Ramadan.
Mengapa peringatan Nuzulul Quran pada tanggal 17 Ramadan begitu penting? Peringatan ini mengacu pada turunnya wahyu pertama kepada Rasulullah saw saat beliau berkontemplasi di Gua Hira, Jabal Nur di Makkah. Wahyu tersebut terdiri dari lima ayat pertama dari Surat Al-Alaq. Turunnya Al-Qur’an juga dikaitkan dengan malam Lailatul Qadar yang disebut dalam Surat Al-Qadr. Meskipun terdapat perbedaan pendapat mengenai turunnya Al-Qur’an secara keseluruhan pada Lailatul Qadar atau hanya sebagian, peringatan Nuzulul Quran setiap 17 Ramadan adalah momen penting bagi umat Islam untuk menguatkan pemahaman dan pengamalan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.