Makanan favorit saat berbuka puasa adalah gorengan. Namun, banyak yang ragu karena dianggap tidak sehat. Namun, menurut Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, mengatakan bahwa mengonsumsi gorengan saat berbuka sebenarnya boleh, dengan catatan memperhatikan porsi dan waktu yang tepat. Sebaiknya, minum yang manis terlebih dahulu sebelum mengonsumsi gorengan. Alternatif lain yang disarankan adalah cemilan manis seperti kurma atau jus sebelum makan besar setelah salat Magrib.
Gorengan memang memiliki dampak buruk bagi kesehatan karena tingginya kalori dan lemak trans. Beberapa jenis gorengan beserta kandungan kalori dan lemak per potongnya menjadi pertimbangan, dengan bakwan terhitung memiliki kalori dan lemak paling tinggi. Asupan kalori yang berlebih dari gorengan dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan kolesterol tinggi serta berkontribusi pada penyakit jantung.
Meskipun gorengan dapat dikonsumsi saat berbuka puasa, disarankan untuk tidak berlebihan. Cukup dengan satu potong gorengan sebagai pelengkap. Gorengan juga bisa dibuat sendiri di rumah dengan menggunakan minyak sekali pakai yang rendah lemak trans dan tanpa tambahan tepung. Penting untuk memastikan asupan makanan bergizi seimbang dan cukup cairan selama berpuasa guna menjaga kesehatan tubuh.
