Aparat Gabungan Kawal Demo Tolak RUU TNI – Berita Terbaru 2021

Dalam kejadian demo menolak Revisi UU TNI di Gedung DPR, sebanyak 5.021 polisi gabungan dikerahkan untuk menjaga keamanan. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, menyatakan bahwa jumlah personel tersebut dikerahkan untuk pengamanan aksi. Mereka ditempatkan di beberapa titik sekitar Gedung DPR untuk memastikan kelancaran demo. Pengalihan arus lalu lintas akan disesuaikan dengan situasi di lapangan.

Khusus untuk pengamanan, semua personel yang bertugas tidak akan dilengkapi dengan senjata api dan akan menggunakan pendekatan humanis. Susatyo juga mengimbau para peserta demo agar melakukan unjuk rasa secara damai sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Selain itu, Ketua DPR RI, Puan Maharani, menginformasikan bahwa sebanyak 293 anggota dewan hadir dalam rapat Paripurna untuk mengesahkan RUU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.

Di samping itu, massa aksi yang menolak Revisi UU TNI memasang tenda di depan Gerbang Pancasila sejak Rabu kemarin. Mereka melakukan aksi tersebut sebagai protes terhadap pembahasan yang terburu-buru dan tertutup terkait dengan revisi UU TNI. Gelombang penolakan terhadap RUU TNI ini juga terjadi di berbagai daerah di Indonesia, melalui aksi di media sosial, jalanan, dan pernyataan dari tokoh serta akademisi. Aksi ini bertujuan untuk menolak pembahasan revisi UU TNI yang dianggap tergesa-gesa dan tidak transparan.

Source link