Perubahan Setir Lewis Hamilton di Mercedes: Rahasia Suksesnya

by -8 Views

Lewis Hamilton melakukan penyesuaian tata letak kemudinya di Ferrari, menggabungkan tombol shift dan perubahan kopling serta dayung girboks, menandai adaptasi pentingnya menjelang musim F1 2025. Setelah 19 musim di Mercedes, ini adalah kali pertama Hamilton tidak menggunakan mobil bertenaga Mercedes, sehingga ia bertekad membuat kemudi Ferrari sesuai dengan preferensinya. Proses yang sama terjadi ketika ia bergabung dengan Mercedes pada 2013, mengubah desain kemudi sesuai kesukaannya. Tetapi, perbedaan signifikan terlihat di bagian belakang kemudi Ferrari, sementara tata letak depan tetap serupa dengan rekan setimnya, Charles Leclerc.

Selama Sebastian Vettel berada di Scuderia antara 2015 dan 2020, banyak perubahan dibuat berdasarkan masukan dari Vettel. Desain kemudi yang akan digunakan Hamilton dan Leclerc pada tahun ini didasarkan pada masukan dari Vettel. Hamilton melakukan modifikasi pada desain tombol dan dayung di kemudi Ferrari-nya untuk membuatnya nyaman tanpa kehilangan karakteristik dari setir Mercedes-nya. Perbedaan yang mencolok terlihat di dayung kopling dan persneling, di mana Hamilton tetap menggunakan konfigurasi yang familiar baginya.

Satu perubahan signifikan adalah di tombol dan rotary dial yang menunjukkan bahwa Hamilton mengadaptasi kemudi Ferrari untuk mempertahankan memori ototnya yang didapat dari mobil Mercedes. Desain sistem kelistrikan dan layar kemudi juga diperbarui agar sesuai dengan preferensi Hamilton. Hamilton mengakui tantangan beradaptasi dengan kemudi Ferrari yang berbeda, memastikan bahwa semua pengaturan dan perangkat lunaknya berbeda dengan Mercedes. Oliver Bearman, pembalap Haas, juga tertarik dengan modifikasi Hamilton pada kemudinya dan menantikan perubahan tersebut.

Dengan demikian, perubahan signifikan pada kemudi Ferrari Hamilton menunjukkan keinginannya untuk menyesuaikan mobil dengan preferensinya, sambil mempertahankan keterampilan yang telah ia kembangkan selama bertahun-tahun dalam balapan F1. Perubahan ini juga menunjukkan kerja keras Ferrari dalam mendengarkan masukan pengemudinya dan membuat penyesuaian yang diperlukan untuk memastikan kenyamanan dan keefektifan para pembalapnya.

Source link