Melasti: Upacara Ritual Penyucian Bali Sebelum Nyepi

by -12 Views

Perayaan Hari Raya Nyepi di tahun 2025 jatuh pada Sabtu, 29 Maret, menandai pergantian Tahun Baru Saka 1947. Umat Hindu di Bali menjalankan berbagai ritual keagamaan menjelang perayaan tersebut, termasuk upacara melasti. Tradisi ini dilakukan di tepi pantai atau sumber mata air untuk menyucikan diri dan alam semesta dari hal-hal negatif. Upacara melasti sebelum Hari Raya Nyepi memiliki makna mendalam bagi umat Hindu, sebagai bentuk persiapan menyambut Tahun Baru Saka dengan hati yang bersih dan penuh ketenangan.

Hari Raya Nyepi sendiri dilaksanakan setelah prosesi melasti. Ritual melasti adalah prosesi penyucian diri yang diselenggarakan setahun sekali sebelum Tawur Kesanga dan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka. Upacara ini umumnya dilakukan di pura yang berdekatan dengan sumber air kehidupan. Sebelum memulai upacara melasti, umat Hindu biasanya mengadakan persembahyangan yang dipimpin oleh seorang Romo dan Pinandita.

Prosesi melasti dimulai dengan persembahyangan di dalam pura, lalu para pemuka agama dan umat Hindu berjalan menuju laut untuk melaksanakan prosesi melasti. Di tengah laut, sesaji berupa hewan ternak dan bunga dihanyutkan sambil memanjatkan doa-doa suci. Air laut yang telah didoakan digunakan untuk menyucikan umat Hindu dan Pralingga. Prosesi melasti adalah simbol pembersihan lahir dan batin, serta menguatkan hubungan spiritual umat Hindu dengan Sang Pencipta dan alam semesta.

Upacara melasti terdiri dari tahapan penting yang meliputi persiapan di pura, perjalanan menuju sumber air suci, prosesi penyucian, serta doa bersama untuk memohon berkah, kedamaian, dan keselamatan. Melalui upacara melasti, umat Hindu menyucikan diri dan menghormati alam dan Sang Pencipta. Mati dari sumber.

Source link