Plastik telah menjadi bagian penting dalam kehidupan modern saat ini, mulai dari kemasan makanan hingga peralatan rumah tangga. Namun, apakah Anda mengetahui bahwa plastik yang kita gunakan dapat terurai menjadi mikroplastik? Mikroplastik ini dapat masuk ke dalam tubuh melalui makanan dan minuman sehari-hari kita. Dengan adanya peningkatan kesadaran akan bahaya mikroplastik bagi kesehatan, penting bagi kita untuk mengenal cara mengurangi paparan mikroplastik dalam makanan sehari-hari.
Mikroplastik didefinisikan sebagai serpihan plastik berukuran kurang dari lima milimeter yang tersebar di lingkungan seperti air, tanah, dan udara. Limbah plastik yang terkena sinar matahari dan proses lingkungan lainnya akan terurai kecil namun tidak dapat terurai sepenuhnya. Selain itu, beberapa mikroplastik juga diproduksi dengan sengaja untuk kebutuhan industri, contohnya microbeads dalam produk perawatan kulit dan bahan abrasif untuk sandblasting.
Untuk mengurangi paparan mikroplastik dalam makanan sehari-hari, beberapa langkah yang dapat diambil antara lain adalah menghindari wadah plastik untuk menyimpan dan memanaskan makanan. Sebaiknya gunakan wadah kaca atau stainless steel untuk menyimpan makanan dan hindari memanaskan makanan dalam wadah plastik, terutama di microwave.
Tidak hanya itu, penting juga untuk memilih makanan segar dan utuh daripada makanan olahan atau yang dikemas dalam plastik, karena biasanya makanan olahan mengandung lebih banyak mikroplastik. Mengurangi konsumsi makanan laut seperti kerang dan ikan kecil juga dapat membantu mengurangi paparan mikroplastik karena makanan laut sering terkontaminasi mikroplastik akibat penyaringan air yang telah tercemar.
Selain itu, penggunaan botol air kaca atau stainless steel, menghindari produk yang mengandung microbeads, dan mengelola sampah plastik dengan benar juga merupakan langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi paparan mikroplastik dalam keseharian. Melalui peningkatan kesadaran akan bahaya mikroplastik dan adopsi kebiasaan yang ramah lingkungan, kita dapat melindungi diri sendiri serta menjaga keberlanjutan bumi bagi generasi mendatang.