Ratusan pengikut aliran Naqsabandiyah di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar salat Idul Fitri di Lapangan Pondok Pesantren Darul Ulumi Wal Amal. Menurut salah seorang jamaah Naqsabandiyah, Abdul Latif, awal Ramadhan dan Idul Fitri ditentukan berdasarkan perhitungan hilal yang dilakukan oleh tokoh agama mereka, Aji Fandi. Aji Fandi, atau Afandi Bin Ibrahim Al Maqbul, adalah pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulumi Wal Amal. Mereka juga menyesuaikan pelaksanaan salat Idul Adha dengan metode yang sama. Pelaksanaan salat Idul Fitri 1446 Hijriah tersebut dipimpin oleh imam Sidik Afandi dan khatib Tayeb, diikuti dengan penyampaian khutbah yang mengajak jamaah untuk merayakan Lebaran dengan penuh kesederhanaan. Pemerintah telah mengumumkan bahwa Hari Raya Idul Fitri jatuh pada Senin, 31 Maret 2025 dan Menag menyebut Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran direncanakan untuk salat Id di Masjid Istiqlal.
Jamaah Naqsabandiyah di Bima NTB Salat Idul Fitri Hari Ini
