Puluhan ribu jemaah berkumpul di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Aceh untuk menunaikan salat Idulfitri 1446 hijriah. Meskipun hujan deras turun sejak pagi, jemaah tetap melangsungkan salat meskipun ruang masjid sudah penuh kapasitas. Beberapa jemaah bahkan memilih untuk salat di luar masjid, menggunakan rerumputan atau kardus sebagai alas. Meskipun masjid dilengkapi dengan payung elektrik besar, tidak semua jemaah bisa berlindung dari hujan.
Hujan akhirnya reda setelah khotbah salat Id selesai sekitar pukul 08:10 WIB. Meskipun demikian, jemaah tetap bertahan di masjid untuk berfoto dan bersilaturahmi. Khatib salat Id, Tgk H Muhammad Yunus, mengangkat tema “Momentum Hari Raya Idul Fitri, mari bersatu untuk membangun Aceh yang Islami dan sejahtera”. Sementara itu, Teungku H Jamhuri Ramli SQ menjadi imam salat Id di Masjid Raya Baiturrahman.
Seorang jemaah, Dina, menyatakan tidak masalah salat di bawah guyuran hujan karena hal tersebut adalah bagian dari pengalaman beribadah. Selain itu, dia juga menyadari bahwa hujan adalah karunia dari Tuhan yang harus disyukuri. Momen tersebut, meskipun dalam kondisi basah kuyup, tetap dianggap istimewa oleh jemaah yang hadir.
