Bijak Memilih Informasi Lebaran: Tips Hari Raya yang Bermanfaat

by -23 Views

Idul Fitri adalah momen yang dinantikan banyak orang karena penuh dengan berkah. Selain untuk berkumpul dengan keluarga dan teman serta menjalin silaturahmi, Lebaran juga memberi kita kesempatan untuk bertukar kabar dan cerita. Namun, di tengah kegembiraan ini, penting untuk berhati-hati terhadap penyebaran misinformasi, disinformasi, dan malinformasi yang rentan ditimbulkan oleh informasi yang menyebar begitu masif.

Deputi Bidang Diseminasi dan Media Informasi Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Noudhy Valdryno, menekankan pentingnya kemampuan memilah dan mengidentifikasi informasi. Kita semua memiliki peran dalam melawan gangguan informasi demi menjaga persatuan dan solidaritas. Momentum Lebaran seharusnya dimanfaatkan untuk memperkuat rasa persatuan bangsa dan memperkokoh solidaritas sosial.

Tidak hanya merayakan Idul Fitri dengan berkumpul bersama keluarga, tapi juga penting untuk bijak dalam memilah tiga sumber utama mispersepsi publik. Misinformasi terjadi saat informasi yang beredar salah karena ketidaktahuan tanpa maksud menyesatkan. Di sisi lain, disinformasi merujuk pada informasi yang disebarkan dengan sengaja dan niat buruk. Sementara malinformasi terjadi ketika informasi yang benar disajikan dalam konteks yang salah atau tidak tepat.

Agar terhindar dari informasi yang salah, sangat penting untuk memilih sumber informasi yang akurat dan terpercaya. Terutama di era digital saat ini, di mana media sosial kerap menjadi tempat penyebaran misinformasi, disinformasi, dan malinformasi. Oleh karena itu, media massa diharapkan bisa bertindak sebagai penjaga pintu gerbang untuk menyajikan informasi yang benar dan meningkatkan kesadaran masyarakat agar tidak mudah termakan oleh informasi tidak valid.

Dengan bijak dalam memilih informasi, kita bisa merayakan Idul Fitri dengan baik serta menjaga kebersamaan dan solidaritas di tengah informasi yang terus mengalir dalam era digital ini. Semoga kesadaran ini membantu kita dalam menjaga persatuan dan solidaritas kita.

Source link