Fahri Hamzah Menyikapi Kritik Terhadap Pernyataan yang Kontroversial
Dalam beberapa kesempatan terakhir, pernyataan Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Fahri Hamzah, telah menuai perhatian publik. Sejak bergabung dengan Kabinet Merah Putih, Fahri Hamzah kerap mengeluarkan pernyataan yang mendukung pemerintahan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka. Namun, hal ini menjadi sorotan karena sebelumnya Fahri Hamzah sering mengkritik pemerintahan sebelumnya.
Belakangan ini, Fahri Hamzah merespons kritik yang dilontarkan oleh Pakwie Topan melalui cuitan di media sosial pribadinya. Pakwie Topan menunjukkan perbedaan sikap Fahri Hamzah dari sebelumnya yang dianggap lebih idealis, kritis, pesimis, dan berani tanpa memperdulikan siapa lawannya. Namun, menurut Pakwie Topan, Fahri Hamzah kini terlihat seperti pejabat biasa yang menikmati kekuasaan setelah menduduki posisi di pemerintahan.
Dalam balasannya, Fahri Hamzah menjelaskan bahwa saat ini dia merupakan bagian dari anggota kabinet di kamar eksekutif, bukan lagi seorang legislator yang peran utamanya adalah pengawas. Dia menegaskan bahwa jika berada dalam kamar legislatif, tugas konstitusionalnya memang untuk melakukan pengawasan seperti yang pernah dilakukannya.
Setiap pernyataan dan respon yang dikeluarkan oleh Fahri Hamzah selalu menimbulkan perdebatan dan perhatian di tengah masyarakat. Namun, kedewasaan politik yang ditunjukkan oleh Fahri Hamzah dapat dijadikan contoh bagi para pemimpin lainnya dalam menanggapi kritik dan menjelaskan posisinya dengan bijaksana.