Solusi Masalah Red Bull Mobil: Tips dan Trik untuk Penggemar F1

by -12 Views

Max Verstappen menyarankan tim Formula 1 Red Bull agar lebih fokus pada perbaikan mobil 2025 yang bermasalah daripada terlalu khawatir terhadap rekan setimnya. Setelah dua akhir pekan yang sulit bersama Verstappen, Red Bull memutuskan untuk menurunkan Liam Lawson ke Racing Bulls dan Yuki Tsunoda dipindah ke tim utama mulai akhir pekan ini di Grand Prix Jepang. Meskipun keputusan Red Bull untuk memindahkan pembalap di antara dua tim mereka dianggap kejam, terutama memberikan Lawson hanya dua putaran untuk beradaptasi. Hal ini disuarai oleh mantan pembalap F1 Giedo van der Garde sebagai ‘perundungan’.

Verstappen, yang tidak setuju dengan keputusan pergantian pembalap, menekankan bahwa fokus utama Red Bull seharusnya pada kemampuan mengemudi dan kinerja mobil RB21 yang mengecewakan. Menurutnya, masalah utama terletak pada kualitas mobil yang belum memuaskan, bukan pembalapnya. Verstappen menyatakan bahwa seharusnya Red Bull lebih fokus untuk mengatasi kestabilan dan keseimbangan mobilnya yang bermasalah.

Verstappen juga memberikan pemahaman tentang kerumitan mobil RB21 yang menyebabkannya tidak stabil di beberapa tikungan. Dia menekankan bahwa pemecahan masalah tergantung pada banyak faktor, termasuk kecepatan di tikungan, kondisi aspal, ban, dan faktor lainnya. Walaupun Verstappen akan menghadapi akhir pekan di Jepang sebagai runner-up klasemen, dia merasa McLaren sudah unggul dengan nyaman dan sulit untuk dikejar. Meskipun terus berupaya untuk meningkatkan performa, Verstappen mengakui bahwa sulit untuk memprediksi apakah Red Bull bisa mengalahkan McLaren.

Dengan fokus pada perbaikan mobil dan keberhasilan Verstappen dalam menampilkan kinerja terbaiknya, Red Bull diharapkan dapat mengatasi masalah yang dihadapi dan mencapai kesuksesan yang lebih baik di masa depan.

Source link