Tragedi 59 Orang Luka dan 8 Rumah Terbakar: Apa yang Perlu Anda Ketahui

Bentrokan kembali terjadi antara dua kelompok pendukung calon bupati dan wakil bupati di daerah Puncak Jaya, Papua. Polisi mengungkapkan bahwa 59 orang terluka akibat terkena panah dalam insiden tersebut. Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara, menyatakan bahwa selain korban luka, delapan rumah dan honai juga ludes terbakar akibat bentrokan itu.

Menurut Kuswara, bentrokan antara kedua kelompok pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati sudah sering terjadi, meskipun aparat keamanan bersama Pemda Puncak Jaya telah mengimbau agar kedua kubu tidak saling menyerang. Bentrokan terkait pemilihan kepala daerah tersebut telah terjadi sejak bulan Februari dan menyebabkan kerugian jiwa dan harta benda.

Kuswara juga mengungkapkan bahwa hari ini, bentrokan terjadi lagi, namun belum diketahui jumlah korban yang terlibat. Suara tembakan yang diduga berasal dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sempat terdengar selama insiden tersebut. Personel Polres Puncak Jaya dibantu anggota Brimob berusaha menghentikan aksi saling serang dengan menggunakan tembakan gas air mata.

Pilkada Kabupaten Puncak Jaya diikuti oleh dua pasangan calon, yaitu Yuni Wonda-Mus Kogoya dan Miren Kogoya-Mendi Wonerengga. Situasi ini menjadi perhatian serius bagi otoritas setempat dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban selama periode pemilihan kepala daerah.

Source link