Arus kendaraan dari Jakarta menuju arah timur, terutama ke Cirebon, mengalami peningkatan signifikan sejak Selasa pagi. Kepadatan lalu lintas ini menyebabkan kemacetan panjang di sejumlah titik ruas Tol Jakarta-Cikampek. Penyebab utama kemacetan adalah peningkatan volume kendaraan pribadi dan kendaraan sumbu tiga yang melintas lebih banyak dari biasanya. Selain itu, minimnya jumlah gardu transaksi yang difungsikan ke arah Cirebon juga memperparah kondisi lalu lintas.
Penyempitan lajur dari empat menjadi satu saat memasuki Tol Cipali melalui Gerbang Tol Cikopo di Purwakarta juga menjadi penyebab utama kemacetan. Hal ini disebabkan oleh pemberlakuan rekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way) nasional dari arah Jawa menuju Jakarta. Kondisi terparah terjadi dari Gerbang Tol Cikopo di Kilometer 70 hingga Kilometer 68 Tol Jakarta-Cikampek, di mana kendaraan dari arah Jakarta menumpuk di titik penyempitan jalur.
Setelah petugas jalan tol menormalkan kembali jumlah gardu transaksi menuju arah Cikampek, kondisi lalu lintas mulai terurai dan kendaraan kembali bergerak meskipun masih tersendat. Kondisi arus lalu lintas ini memicu diberlakukannya contraflow dua lajur untuk mengatasi kepadatan lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek. Arus balik Lebaran di ruas Tol Jakarta-Cikampek pada Jumat malam juga mengalami kepadatan tinggi. Semua upaya dilakukan untuk memastikan kelancaran lalu lintas dan keamanan pengguna jalan.