Bupati Indramayu, Lucky Hakim, mengklaim bahwa perjalanannya ke Jepang dua hari setelah Lebaran 2025 dilakukan dengan uang pribadi tanpa menggunakan anggaran atau fasilitas dinas. Lucky Hakim juga menegaskan bahwa ia pergi ke Jepang bersama keluarganya tanpa membawa ajudan atau asisten pribadi. Menurutnya, semua biaya perjalanan tersebut dibayar dengan dana pribadi, tanpa kaitan dengan instansi pemerintah setempat. Selain itu, Lucky Hakim menyampaikan bahwa ia pergi ke Jepang tanpa didampingi siapapun, baik saat berangkat ke bandara maupun pulang ke rumah setelah perjalanan itu selesai.
Dalam penjelasannya kepada wartawan pada tanggal 8 April 2025, Lucky Hakim juga mengklaim bahwa perjalanan tersebut merupakan liburan murni bersama keluarga. Sebelumnya, Bupati Indramayu tersebut telah menjalani pemeriksaan di Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri terkait dengan perjalanan liburannya ke Jepang yang tidak memiliki izin terlebih dahulu. Pemeriksaan tersebut berlangsung selama lebih dari 2 jam dan Lucky Hakim harus menjawab sekitar 43 pertanyaan terkait perjalanannya. Dia juga menghadap Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, setelah menjalani pemeriksaan tersebut. Lucky Hakim berangkat ke Jepang pada tanggal 2 April 2025 dan kembali ke Indonesia pada 7 April 2025 dengan menggunakan dana pribadi tanpa melibatkan fasilitas negara.