Pentingnya Memahami Mimpi Buruk dari Segi Ilmiah

by -6 Views

Mimpi buruk adalah pengalaman tidur yang seringkali ditandai dengan mimpi yang mengganggu, disertai dengan perasaan negatif seperti ketakutan, kecemasan, kesedihan, atau kemarahan. Mimpi buruk cenderung terjadi pada fase tidur Rapid Eye Movement (REM) di paruh malam kedua, ketika siklus tidur REM menjadi lebih panjang. Berbeda dengan night terror yang umumnya dialami anak-anak, mimpi buruk biasanya diingat dengan detail setelah terbangun. Gejala dan ciri-ciri mimpi buruk meliputi cerita yang terasa nyata dan menakutkan, berkaitan dengan ancaman terhadap keselamatan, serta terbangun dengan perasaan takut, cemas, atau marah.

Jika mimpi buruk terjadi secara berulang dan mengganggu tidur serta aktivitas harian, maka bisa dikategorikan sebagai nightmare disorder. Penyebab mimpi buruk antara lain stres, trauma psikologis, gangguan tidur, efek samping obat-obatan, kebiasaan sebelum tidur, masalah kesehatan, dan konsumsi alkohol atau NAPZA. Meskipun mimpi buruk umumnya tidak berbahaya, jika terjadi secara terus-menerus dan memengaruhi kualitas hidup, konsultasi dengan tenaga kesehatan profesional diperlukan. Dengan menjaga kesehatan mental, mengelola stres, dan merawat kebiasaan tidur, mimpi buruk dapat diatasi secara efektif tanpa memerlukan pengobatan khusus.

Oleh karena itu, penting untuk memahami perbedaan antara mimpi buruk dan gangguan mimpi buruk serta mengetahui kapan harus mencari bantuan medis jika diperlukan. Dengan menjaga keseimbangan emosional dan fisik, serta menciptakan lingkungan tidur yang nyaman, kita dapat mengurangi potensi terjadinya mimpi buruk. Jadi, jangan biarkan mimpi buruk mengganggu kualitas tidur dan hidup kita secara keseluruhan.

Source link