Peran Penting RAN PE dalam Pemberantasan Terorisme: Wahid Foundation Tuturkan

by -11 Views

Indonesia telah memiliki kebijakan penanggulangan terorisme sejak tahun 2021, yang dikenal dengan Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme (RAN PE). Siti Kholisoh dari Wahid Foundation menjelaskan bahwa RAN PE merupakan panduan strategis yang disusun secara partisipatif oleh pemerintah untuk membangun ketahanan masyarakat terhadap ekstremisme berbasis kekerasan yang berpotensi menjadi terorisme.

Kebijakan ini bertujuan untuk membangun ketahanan masyarakat terhadap narasi ekstremisme kekerasan dengan mendorong keadilan sosial, penguatan komunitas, dan perbaikan tata kelola pencegahan ekstremisme kekerasan. RAN PE melibatkan berbagai pilar kegiatan, meliputi pencegahan, penegakan hukum, perlindungan korban, serta kerja sama internasional.

Wahid Foundation, sebagai organisasi masyarakat sipil, terlibat dalam implementasi pilar ketiga RAN PE. Selama pelaksanaan fase pertama RAN PE, Wahid Foundation telah melakukan berbagai kegiatan, termasuk penguatan komunitas melalui Desa Damai dan pencegahan ekstremisme di lingkungan sekolah melalui Sekolah Damai.

Untuk fase kedua RAN PE pada tahun 2025-2029, prioritasnya adalah pencegahan ekstremisme kekerasan secara berkeadilan dan inklusif. Tujuannya adalah menciptakan ekosistem yang kuat, adil, dan damai dengan melibatkan masyarakat sipil, perempuan, pemuda, dan terintegrasi dengan agenda pembangunan lainnya.

BNPT menegaskan fokusnya pada program deradikalisasi dan kesiapsiagaan nasional dalam RAN PE fase kedua, sejalan dengan RPJMN 2025-2029. Hal ini merupakan langkah strategis untuk koordinasi dengan visi dan misi presiden dalam pencegahan dan penanggulangan aksi terorisme di Indonesia. Tetap terhubung dengan VIVA untuk informasi lebih lanjut tentang peran RAN PE dalam pemberantasan terorisme.

Source link