Anggawira, Sekretaris Jenderal Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), memberikan tanggapan terhadap viralnya video yang menampilkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, bersama keluarganya menggunakan pesawat jet pribadi. Dalam video tersebut, Bahlil dan keluarga terlihat mendarat di Bandara Adi Soemarmo, Solo. Anggawira menyoroti spekulasi yang mengatakan bahwa penggunaan jet pribadi tersebut melibatkan uang negara.
Menurut Anggawira, penggunaan jet pribadi bukanlah hal yang luar biasa terutama ketika berkaitan dengan mobilitas tinggi dan kebutuhan akan fleksibilitas waktu. Ia menegaskan bahwa penggunaan jet pribadi oleh Bahlil tidak menggunakan dana negara, melainkan untuk kepentingan pribadi saat Lebaran ke kampung halaman Bahlil di Fakfak, Papua Barat, dan kampung halaman istrinya di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Anggawira juga menyayangkan pemberitaan media yang dinilai cenderung untuk mengarahkan opini negatif tanpa klarifikasi langsung dari Bahlil. Menurutnya, pemberitaan seharusnya dilakukan dari kedua sisi, terutama karena momen kejadian saat Lebaran. Sebagai tokoh politik dan pejabat publik, langkah Bahlil tidak terlepas dari sorotan masyarakat. Sebelum menjabat sebagai pejabat negara, Bahlil dikenal sebagai pengusaha sukses dari Papua dengan sektor usaha yang luas.
Saat ini, Bahlil menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Kekayaan Bahlil yang dilaporkan dalam Laporan Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) mencapai Rp295 miliar. Anggawira berpendapat bahwa langkah Bahlil dalam menggunakan jet pribadi masih dalam batas wajar, meskipun sebagai tokoh publik harus siap dengan konsekuensinya. Ia juga menyoroti bahwa Bahlil harus tetap fokus pada tugasnya sebagai pejabat negara yang dipercaya untuk menjalankan amanah yang diberikan kepadanya.