Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Muhammad Arif Nuryanta, bersama sejumlah hakim, dinyatakan sebagai tersangka kasus suap putusan lepas (ontslag) dalam perkara korupsi crude palm oil (CPO). Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Sari Yuliati, menyoroti masalah kesejahteraan hakim sebagai faktor penyebab utama kasus suap yang melibatkan hakim tersebut. Presiden RI, Prabowo Subianto, telah menegaskan komitmennya terhadap kesejahteraan hakim di Indonesia untuk memastikan mereka dapat melaksanakan tugas dengan baik.
Sari juga mengungkapkan bahwa keluhan hakim mengenai kesejahteraan masih menjadi perhatian utama dalam upaya mencegah kasus suap. Presiden Prabowo telah secara langsung menyampaikan komitmennya terhadap kesejahteraan hakim melalui beberapa kesempatan, termasuk pada pertemuan dengan Solidaritas Hakim Indonesia (SHI) serta Sidang Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung.
Kasus suap yang menjerat beberapa hakim di Indonesia dipandang sebagai dampak dari kondisi kesejahteraan yang belum memadai bagi para hakim. Meskipun mekanisme pengawasan hakim di Indonesia dianggap sudah cukup baik, Kejaksaan Agung telah menetapkan beberapa hakim sebagai tersangka dalam kasus suap tersebut. Tindakan hukum telah diambil terhadap para tersangka demi menegakkan supremasi hukum di Indonesia.