Ketua Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (LPPH) Pemuda Pancasila (PP) Surabaya, Rohmad Amrullah, mengonfirmasi bahwa KPK telah melakukan penggeledahan di rumah Ketua DPD La Nyalla Mattalitti pada Senin (14/4). Penggeledahan ini terkait dengan kasus dugaan korupsi pengurusan dana hibah untuk kelompok masyarakat (Pokmas) dari APBD Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2021-2022 yang melibatkan politikus PDIP Kusnadi.
Rohmad menyatakan bahwa KPK telah menggeledah dua rumah La Nyalla selama beberapa waktu, namun tidak menemukan atau menyita barang apapun. Meskipun demikian, La Nyalla tetap kooperatif dalam proses hukum dan membiarkan KPK menjalankan tugasnya tanpa hambatan.
Di lokasi, terlihat kediaman La Nyalla di Kawasan Wisna Permai Barat Mulyorejo Surabaya dijaga oleh sejumlah anggota ormas yang diduga berasal dari Pemuda Pancasila. Rohmad melaporkan bahwa sejumlah penyidik KPK sudah tiba di rumah La Nyalla sejak pukul 10.00 WIB untuk melakukan penggeledahan sejumlah ruangan sebelum meninggalkan lokasi sekitar pukul 12.00 WIB.