Advokat Febri Diansyah mengungkapkan bahwa penyidik KPK tengah mengkaji peran dan tugasnya sebagai penasihat hukum Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto dalam pemeriksaan kemarin. Febri menegaskan bahwa dalam proses pemeriksaan tersebut, ia berperan sebagai advokat khusus dalam kasus yang sedang berjalan. Penyidik membahas banyak hal terkait dengan peran advokat, meskipun tidak semuanya dicatat dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
Dalam kesempatan tersebut, Febri juga menyampaikan pentingnya peraturan yang mengatur tugas advokat, dimana advokat diwajibkan untuk melaksanakan tugasnya secara profesional dan tidak boleh menolak perkara yang merupakan tanggung jawab profesionalnya. Sebelum bergabung dalam tim penasihat hukum Hasto, Febri juga menjalani proses penilaian diri untuk memastikan tidak adanya benturan kepentingan, terutama karena latar belakangnya sebagai mantan pegawai KPK.
KPK masih terus melakukan pemeriksaan terhadap Febri untuk melengkapi berkas perkara tersangka dalam kasus yang sedang berjalan. Hingga saat ini, Harun Masiku, mantan calon legislatif PDIP yang menjadi buronan KPK sejak OTT Januari 2020, belum berhasil ditangkap. Sementara itu, Hasto Kristiyanto tengah menjalani persidangan atas tuduhan suap dan perintangan penyidikan di Pengadilan Tipikor PN Jakarta Pusat. Beberapa pihak seperti Wahyu Setiawan, Agustiani Tio Fridelina, dan Saeful Bahri telah diproses hukum dan keluar dari penjara dalam kasus yang sama.
