Setiap tanggal 13 April diperingati secara internasional sebagai Hari Kesadaran Gangguan Neurologis Fungsional atau FND Awareness Day. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang salah satu gangguan sistem saraf yang sering kali masih kurang dikenal. Gangguan Neurologis Fungsional (FND) atau Functional Neurological Disorder adalah kondisi yang mempengaruhi cara kerja sistem saraf tanpa kerusakan fisik di otak, melainkan karena gangguan dalam proses kerjanya. FND juga dikenal sebagai gangguan konversi atau gangguan gejala neurologis fungsional. Kondisi ini bisa memicu gejala tiba-tiba di berbagai bagian tubuh, dengan estimasi FND memengaruhi sekitar 12 dari 100.000 orang di dunia.
Gejala FND sangat beragam, mulai dari gangguan gerakan hingga perubahan fungsi indra. Beberapa orang mengalaminya sesekali, sementara yang lain merasakan gejala ini terus-menerus. Gejala tersebut termasuk kelemahan atau kelumpuhan, gerakan abnormal seperti tremor, kesulitan berjalan, kehilangan keseimbangan, kesulitan menelan, kejang, dan kondisi tubuh yang tidak merespons. Selain itu, gejala FND juga meliputi mati rasa, gangguan bicara, gangguan penglihatan, masalah pendengaran, serta kesulitan berkonsentrasi dan mengingat.
Penyebab pasti FND belum sepenuhnya diketahui, namun penelitian menunjukkan adanya perubahan pada area otak yang mengatur kendali diri seseorang atas gerakan dan perilakunya. Perubahan tersebut mungkin terkait dengan stres berat atau trauma emosional maupun fisik. FND dapat berdampak pada kualitas hidup penderitanya secara signifikan. Oleh karena itu, dalam peringatan FND Awareness Day diharapkan masyarakat dapat lebih peduli, memahami, dan memberikan dukungan bagi mereka yang hidup dengan kondisi ini.