Pembalap Italia yang merupakan lawan dari Jorge Martin sedang berselisih hanya dalam jarak yang sangat dekat, tidak bisa menghindari tabrakan dengan Martin saat kehilangan kendali atas motornya di Tikungan 12. Pengalaman tersebut terjadi pada hari Minggu di MotoGP Qatar. Jorge Martin, pembalap Aprilia Racing Team, terlihat tidak nyaman dan cedera setelah kecelakaan tersebut. Dia dilarikan ke rumah sakit dengan diagnosis 11 patah tulang rusuk dan trauma dada yang mengharuskannya tinggal di rumah sakit beberapa hari. Tidak jelas apakah cedera itu disebabkan oleh tabrakan atau kontak dengan pembalap lain. Di Giannantonio, lawan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut, melanjutkan balapan sambil merasa khawatir dan berharap Martin baik-baik saja. Burgess pengawas balapan juga terkejut tidak melihat bendera merah setelah insiden mengerikan itu. Balapan berlangsung tanpa adanya red flag meskipun insiden itu memberikan dampak besar pada Martin. Kedua pembalap tersebut merupakan bagian dari ajang comeback di MotoGP Qatar, yang menyiratkan betapa intensnya perlombaan dan betapa rapuhnya keselamatan dalam balapan sepeda motor. Semoga keduanya mendapat pemulihan yang baik setelah insiden yang menegangkan ini.
Di Giannantonio Merasa Bersalah Tabrak Martin: Tinjauan Kasus
