Franco Morbidelli kembali menunjukkan peningkatan performa yang signifikan, berhasil meraih posisi ketiga dalam balapan di Losail. Meskipun harus puas dengan medali perunggu setelah disalip beberapa saat sebelum finis, pembalap Pertamina Enduro VR46 berhasil menunjukkan kepiawaian dalam mengendarai Ducati Desmosedici GP24. Di balapan yang dipengaruhi oleh masalah ban, Morbidelli memimpin sejak awal dan berhasil mempertahankan posisinya di depan para pesaing. Namun, manajemen ban yang kurang optimal membuatnya tersalip menjelang akhir balapan.
Meski demikian, selisih waktu tipis antara Morbidelli dan Johann Zarco membuatnya tetap berada di podium. Sementara itu, Maverick Vinales turun dari posisi kedua ke posisi 14 setelah mendapat penalti karena melanggar aturan tekanan ban minimum. Meskipun merasa senang atas pencapaian ini, Morbidelli mengakui bahwa ia tidak mampu mengelola ban Michelin-nya dengan baik.
Selain itu, Morbidelli juga menyoroti tekanan yang diberikan oleh Zarco di akhir balapan dan mengungkapkan kekagumannya terhadap kecepatan pembalap asal Spanyol tersebut. Di sisi lain, ia juga menyatakan penyesalannya atas ketidakmampuan Vinales untuk naik podium meskipun memiliki performa yang bagus. Terakhir, Morbidelli menuturkan pengaruh positif kedatangan Valentino Rossi di Qatar sebagai motivasi tambahan bagi timnya.
Artikel ini membahas pertunjukan yang kuat dari Franco Morbidelli dalam balapan di Losail dan bagaimana performa, strategi balapan, dan manajemen ban memengaruhi hasil akhirnya. Selain itu, artikel ini juga mencakup komentar Morbidelli terkait persaingan dengan para rivalnya dan perannya dalam tim VR46.