Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, dan Perundang-Undangan, Yasonna Hamonangan Laoly, memastikan bahwa partai banteng moncong putih tetap solid menjelang Kongres Ke-6 yang dijadwalkan pada April 2025. Yasonna menepis isu perbedaan pandangan di internal partai terkait kongres tersebut, dengan mengatakan bahwa mereka solid dan tidak ada perbedaan sikap di antara anggota. Persiapan untuk kongres tersebut terus dilakukan oleh PDIP, namun Yasonna juga menyoroti bahwa menggelar kongres tidaklah mudah karena membutuhkan biaya besar terutama untuk menghadirkan kader dari seluruh Indonesia.
Sebagai anggota DPR RI, Yasonna menyatakan bahwa pelaksanaan Kongres Ke-6 masih menunggu arahan dari Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri. Meskipun belum ada kepastian mengenai tanggal pelaksanaan kongres, Yasonna menegaskan bahwa tidak ada hambatan berarti yang menghalangi rencana pelaksanaan kongres pada April 2025. Fokus saat ini adalah melakukan konsolidasi internal dan menunggu arahan dari pimpinan partai.
Kongres PDIP dijadwalkan setiap lima tahun, namun Kongres Ke-6 yang seharusnya digelar pada 2024, ditunda hingga April 2025 karena padatnya agenda nasional terutama terkait Pemilu 2024. PDIP berkomitmen untuk tetap solid dan bersatu menjelang Kongres Ke-6, sebagai bagian dari upaya konsolidasi internal partai.
