Grand Prix F1 Arab Saudi 2025 diundur ke bulan April untuk menghindari bentrok dengan Ramadan, menjadikannya gelaran penutup dari tiga seri pertama musim ini. Lintasan Jeddah yang terletak di sepanjang jalan raya kota, dirancang untuk menjadi sirkuit perkotaan yang tidak biasa dengan kecepatan tinggi dan banyak tikungan. Setelah dilakukan beberapa modifikasi untuk meningkatkan visibilitas pada bagian kecepatan tinggi, sirkuit ini kini siap untuk menyelenggarakan acara GP. Dengan pembalap Max Verstappen sebagai pemenang terakhir di Jeddah, Red Bull dan McLaren diprediksi akan bersaing sengit dalam balapan ini.
Dalam tiga balapan terakhir di Jeddah, Red Bull mendominasi dengan Verstappen dan Sergio Perez sebagai pemenang bergilir. Namun, situasi musim ini berubah dengan mobil Red Bull kalah bersaing dari McLaren. Cuaca di Jeddah diprediksi ideal untuk balapan dengan suhu sekitar 30 derajat Celcius dan tanpa risiko hujan. Jadwal acara F1 GP Arab Saudi termasuk sesi latihan, kualifikasi, dan balapan pada tanggal 20 April 2025. Dengan perubahan dinamika antara Red Bull dan McLaren, pencinta F1 dapat menantikan pertarungan sengit di sirkuit Jeddah yang menantang ini.