Tindakan Tidak Adil Dorong Reid Mundur dari FIA

by -6 Views

Pada pekan lalu, Robert Reid mengumumkan secara terbuka pengunduran dirinya, yang merupakan kejutan besar menjelang tahun pemilihan. Alasannya pun akhirnya dijelaskan dalam pernyataan resmi yang dipublikasikan, di mana Reid juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang memberikan dukungan. Namun, ia juga menyoroti kurangnya komunikasi dan transparansi dari pihak atas sebagai faktor penentu keputusannya.

Kepergian Reid memberikan gambaran terbaru dari masalah tata kelola di FIA yang telah lama dikeluhkan. Hal ini juga disayangkan oleh ketua Motorsport Inggris David Richards dalam sebuah surat terbuka sebelumnya. Meskipun Presiden FIA, Mohammed Ben Sulayem, kerap kali memunculkan kontroversi dengan keputusan-keputusannya yang terkesan acak, namun ada masalah yang lebih dalam dari itu.

Disebutkan bahwa ada kekhawatiran terkait pemusatan kekuasaan di tangan presiden dan kurangnya transparansi dalam pengambilan keputusan. Salah satu isu yang paling diperdebatkan adalah pengambilalihan FIA terhadap penyelenggaraan Kejuaraan Rallycross Dunia, yang dianggap sebagai langkah yang risikonya termasuk kritik dari berbagai pihak.

Reid sendiri sempat berulang kali menyuarakan keprihatinan terkait masalah tata kelola di FIA, namun tidak mendapat tanggapan yang memuaskan. Ia juga menyinggung tentang penandatanganan perjanjian kerahasiaan yang dianggapnya sebagai tindakan yang tidak adil. Akibatnya, Reid memutuskan untuk mencari nasihat hukum eksternal dan menghadapi pengucilan serta ketidakadilan dalam proses pembahasan.

Kesimpulannya, kepergian Reid dari FIA menjadi cerminan dari ketidaksesuaian antara prinsip-prinsip yang diyakini olehnya dengan praktik tata kelola di lembaga tersebut. Meskipun keputusannya tidak diambil dengan ringan, namun Reid tetap teguh dalam pendiriannya untuk mempertahankan integritas dan transparansi di dunia olahraga.

Source link