Maverick Vinales telah menunjukkan peningkatan yang signifikan dengan KTM-nya di Grand Prix Qatar. Pembalap asal Spanyol itu menunjukkan kemampuan adaptasi yang luar biasa setelah memperbaiki performanya sebelum balapan di Argentina. Meskipun berhasil memimpin balapan utama di depan Marc Marquez, namun akhirnya harus puas finis di posisi kedua setelah ditempel ketat oleh pembalap Ducati tersebut. Meskipun mendapat penalti 16 detik karena pelanggaran tekanan ban minimum, kinerja Vinales tetap mengesankan para penonton.
Meski pembalap KTM lainnya, seperti Pedro Acosta, Enea Bastianini, dan Brad Binder, juga tampil kuat namun masih terpaut jauh dari kecepatan Vinales. Rider #12 ini semakin nyaman dengan motornya, dan perbandingan dengan motor Aprilia yang dikendarai sebelumnya tak terhindarkan. Pada upacara podium di Qatar, Vinales, Marquez, dan Bagnaia saling bertukar pendapat mengenai performa masing-masing. Meskipun terdapat kekurangan, seperti turbulensi di belakang KTM, Vinales tetap merasa senang dengan kecepatan dan pengereman motornya. Perjalanan panjang Vinales bersama KTM masih akan terus menarik untuk diikuti.