Frederic Vasseur dari Ferrari menekankan bahwa masih terlalu dini untuk menyebut Lewis Hamilton sebagai penantang gelar juara Formula 1 2025 setelah kemenangan balapan sprint Grand Prix China. Hamilton, juara dunia F1 tujuh kali, memenangkan balapan hari Sabtu dari posisi terdepan, namun sejak itu mengalami beberapa kesulitan di Grand Prix selanjutnya. Vasseur menyatakan bahwa tim sedang berupaya membantu Hamilton beradaptasi dengan tim baru setelah pindah dari Mercedes pada musim dingin.
Menjelang GP Arab Saudi, Vasseur mengatakan bahwa pengalaman Hamilton di F1 dengan tim berbeda selama 20 tahun memberikan nilai tambah bagi Ferrari. Meski menghadapi kesulitan dalam menemukan keseimbangan mobil, Vasseur menegaskan bahwa tim berusaha memberikan perlakuan yang adil bagi kedua pembalap, termasuk rekan setim Hamilton, Charles Leclerc, dan Carlos Sainz yang menggantikan posisinya di Mercedes tahun lalu.
Vasseur juga merasa bahwa kompetisi di grid saat ini membuat Ferrari harus bekerja lebih keras untuk mencapai sukses. Meskipun tim memiliki segala bahan yang diperlukan, seperti dalam memasak, tetapi menyatukan seluruh komponen tersebut pada tahap yang tepat adalah kuncinya. Selain itu, lapangan yang sangat ketat membuat kesalahan kecil dapat berdampak besar pada posisi akhir balapan. Ferrari berfokus pada performa murni dan melakukan analisis untuk terus berkembang di musim ini.