Wakil Presiden ke-13, Ma’ruf Amin, mengomentari isu matahari kembar dalam kepemimpinan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Ma’ruf menyatakan kunjungan para Menteri Kabinet Merah Putih ke kediaman Presiden ke-7 Joko Widodo seharusnya dipandang sebagai silaturahmi biasa dengan pimpinan negara sebelumnya. Menurutnya, kunjungan tersebut adalah bagian dari silaturahmi yang wajar dan tidak perlu dipermasalahkan.
Ma’ruf juga menegaskan bahwa kunjungan silaturahmi tersebut tidak dimaksudkan sebagai ancaman bagi kepemimpinan Prabowo-Gibran yang baru. Ia meminta agar hati semua pihak dibersihkan terlebih dahulu untuk menjaga stabilitas dalam kepemimpinan. Selain itu, Ma’ruf memberikan wejangan kepada Kabinet Merah Putih untuk bersatu dan bekerja keras dalam menghadapi situasi global yang tidak menguntungkan saat ini.
Meskipun isu matahari kembar mencuat, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan bahwa Presiden Prabowo tidak terganggu dengan kunjungan para menteri ke Presiden Jokowi. Prabowo menganggap kunjungan tersebut sebagai tata krama dan tradisi lebaran untuk menyambung silaturahmi. Ahmad Muzani juga membantah bahwa kunjungan tersebut menandakan adanya matahari kembar dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.
Dengan demikian, kunjungan para menteri ke kediaman Presiden sebelumnya seharusnya dipahami sebagai bagian dari tradisi silaturahmi dan bukan sebagai upaya mengganggu kepemimpinan yang sedang berjalan. Hal ini menunjukkan pentingnya menghormati para pemimpin sebelumnya serta menjaga hubungan baik antara pimpinan negara.