Muhammad Said Didu, mantan Sekretaris Kementerian BUMN, mengeluarkan kritik terhadap dinamika politik nasional di bawah pimpinan Presiden Prabowo Subianto. Ia menyoroti kehadiran banyak pejabat negara dan aparat TNI-Polri yang sering terlihat berkunjung ke Kota Solo, tempat tinggal Presiden Jokowi. Said Didu mengungkapkan pandangannya bahwa setelah enam bulan kepemimpinan Prabowo, terjadi seperti Jokowi 3 Periode, menunjukkan bahwa kekuasaan masih sangat terpusat pada sosok Jokowi. Meskipun kepemimpinan resmi sudah berganti, kekuatan pengaruh tampaknya belum sepenuhnya berpindah, seperti yang terlihat dari banyaknya pejabat negara dan tokoh yang bertandang ke Solo. Said Didu juga mencatat bahwa Presiden Prabowo nampaknya tidak mempermasalahkan situasi ini, mengacu pada pernyataan resmi dari Istana dan Ketua MPR yang menyatakan tidak ada yang salah dalam pertemuan tersebut. Sementara itu, Jokowi memberikan pesan strategis kepada peserta Sespimmen Polri Dikreg angkatan ke-65 di kediaman pribadinya di Solo, menunjukkan dinamika politik yang terus berkembang di Indonesia.
Said Didu: Evaluasi Kinerja Prabowo Setelah 6 Bulan, Potensi Jokowi 3 Periode Terbuka
