Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, menanggapi usulan untuk memberikan gelar pahlawan nasional kepada Presiden kedua RI, Soeharto. Cak Imin menyatakan bahwa keputusan mengenai penghargaan tersebut sepenuhnya diserahkan kepada kementerian terkait. Dia menegaskan bahwa kementerian yang memiliki kewenangan akan melakukan pertimbangan secara bijaksana apakah Soeharto layak mendapat gelar pahlawan nasional. Sebelumnya, Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kemensos, Mira Riyati Kurniasih, mengungkapkan bahwa telah ada 10 nama yang diajukan sebagai calon Pahlawan Nasional 2025. Dari daftar tersebut, empat nama baru masuk usulan, sementara enam lainnya adalah pengajuan ulang dari tahun sebelumnya. Proses seleksi calon pahlawan nasional ini akan berlangsung transparan dan efektif sebelum akhirnya Presiden memilih nama yang akan dianugerahi gelar Pahlawan Nasional.
Soal Usulan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional: Tanggapan Cak Imin
