Ali Gauli Arif telah membuat keputusan untuk mundur dari dunia politik dan melepaskan jabatannya sebagai Wakil Ketua Bidang Pemilu Partai Golkar Makassar. Alasannya adalah untuk fokus pada tugasnya sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar Raya Makassar dan menghindari konflik kepentingan. Seiring dengan aturan yang melarang pejabat Perusda atau BUMD untuk menjadi kader partai politik, Ali Gauli Arif dengan tegas menyatakan mundur sejak tanggal 20 April 2025.
Dalam pernyataannya, yang akrab disapa Ully, Ali Gauli Arif juga menjelaskan bahwa sebelum dilantik sebagai Plt Dirut Perumda Pasar Makassar Raya, ia sudah bertemu dengan Ketua Golkar Makassar, Munafri Arifuddin, untuk menyampaikan niatnya untuk mundur sebagai kader Golkar. Meskipun keputusan ini bukanlah hal yang mudah, mantan Panitia Pelaksana PSM Makassar ini menganggap itu sebagai langkah yang tepat untuk menjaga integritas dan komitmen dalam menjalankan tugas di Perusda Makassar. Dia juga menyatakan rasa terhormat dapat memimpin Perumda Pasar Raya Makassar dan berharap dapat memberikan kontribusi maksimal dalam pengelolaan pasar yang merupakan aset penting bagi Kota Makassar.
Ully juga menegaskan bahwa Ketua Golkar sekaligus Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, tidak mempermasalahkan keputusannya untuk mundur sebagai kader partai. Dengan tegas dan lugas, Ali Gauli Arif menunjukkan integritasnya dalam menjalankan tugas sebagai Plt Direktur Utama Perumda Pasar Raya Makassar.