Lewis Hamilton menghadapi kemungkinan pindah ke Ferrari musim panas ini, hal ini disampaikan oleh mantan pembalap Ralf Schumacher. Menurut Schumacher, Hamilton mengalami kesulitan performa sejak awal musim setelah beralih dari Mercedes ke Ferrari. Meskipun meraih kemenangan dalam balapan sprint di Shanghai, namun belum bisa meraih kemenangan selama musim ini. Hamilton bahkan hanya sekali berhasil mengalahkan rekan setimnya, Charles Leclerc, dalam kualifikasi. Selain itu, dalam balapan di Cina, Hamilton finis di urutan ketujuh, lebih dari setengah menit di belakang Leclerc yang naik podium.
Schumacher menilai bahwa Hamilton terlihat kesulitan mengatasi mobilnya dan terlihat tidak berdaya. Ia bahkan mengaku melihat bahasa tubuh negatif dari Hamilton dan merasakan bahwa Hamilton mungkin kehilangan kegembiraan dalam balapan. Meskipun Hamilton berhasil meraih kemenangan di Silverstone pada 2024, Schumacher mengkhawatirkan bahwa Hamilton bisa kehilangan motivasi jika performanya terus menurun.
Dalam kesempatan ini, Schumacher berharap bahwa Hamilton dan timnya segera memperbaiki performa mereka. Kemenangan di Shanghai menunjukkan bahwa Hamilton masih memiliki potensi untuk meraih hasil baik jika situasinya mendukung. Namun, tantangan besar masih menanti di depan dan perlu usaha keras untuk mengatasi masalah performa saat ini. Schumacher menekankan pentingnya perbaikan yang cepat agar Hamilton tetap termotivasi dan fokus dalam balapan.
