Orang tua yang menerapkan pola asuh strict parents seringkali menimbulkan tantangan tersendiri bagi anak-anak mereka. Kekangan yang diberlakukan orang tua dapat mengakibatkan berbagai dampak negatif terhadap kesehatan mental anak, seperti peningkatan kecemasan, stres, dan kesulitan dalam mengambil keputusan. Namun, hubungan yang baik antara anak dan orang tua tetap bisa dipertahankan dengan pendekatan yang tepat, yang didasari oleh komunikasi yang terbuka dan saling pengertian.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi orang tua yang terlalu mengekang. Pertama, penting untuk memahami alasan di balik kekangan yang diberlakukan oleh orang tua, bisa jadi mereka melakukan hal tersebut karena kekhawatiran terhadap pergaulan atau masa depan anak. Kedua, bangun komunikasi yang efektif dengan orang tua, berbicaralah secara jujur namun sopan untuk memperkuat saling pengertian. Selanjutnya, tunjukkanlah tanggung jawab dengan tindakan nyata yang membuktikan Anda dapat dipercaya.
Jika ada perbedaan pendapat, berikan penjelasan secara perlahan dan rasional kepada orang tua. Selain itu, penting untuk meluangkan waktu untuk diri sendiri dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan guna menjaga kesehatan mental. Cari dukungan dari orang terdekat seperti teman atau anggota keluarga yang dipercaya untuk mendapatkan perspektif baru dan dukungan emosional.
Terakhir, jika situasinya terlalu berat, pertimbangkan untuk mencari bantuan profesional seperti konselor atau psikolog. Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, Anda dapat menghadapi orang tua yang ketat dengan lebih baik dan menciptakan hubungan keluarga yang harmonis. Jadi, meski tidak mudah, dengan pendekatan yang tepat, konflik dengan orang tua yang terlalu ketat bisa diatasi.