Usulan Forum Purnawirawan Prajurit TNI untuk mencopot Gibran Rakabuming Raka dari jabatan wakil presiden RI telah menarik perhatian politikus Partai Gerindra, Arief Poyuono. Menurut Arief, dalam konteks politik, tuntutan tersebut adalah salah satu bentuk penyampaian aspirasi dalam negara demokrasi, sejalan dengan konstitusi. Aspirasi dari purnawirawan TNI tersebut dinilai masih berada di dalam batas yang wajar, sesuai dengan UUD 1945 dan Pancasila. Meskipun pihak Forum Purnawirawan Prajurit TNI memiliki hak untuk menyuarakan pendapat, Arief menekankan bahwa permintaan tersebut seharusnya tidak dialamatkan kepada Prabowo, karena sebagai presiden, Prabowo tidak memiliki wewenang konstitusi untuk mencopot Gibran sebagai wakil presiden. Arief menegaskan bahwa pemakzulan Gibran dari jabatan wakil presiden harus didasari oleh alasan yang kuat berdasarkan konstitusi. Sementara itu, Arief juga menilai bahwa tuduhan melanggar etika dan konstitusi saat pilpres bukanlah alasan yang cukup kuat untuk mencopot Gibran, karena hal itu juga akan melibatkan Prabowo. Meskipun dalam dinamika politik tersebut, Arief menyampaikan harapannya agar semua pihak dapat bekerja sama untuk menjaga stabilitas nasional demi kepentingan bersama.
Usul Pencopotan Gibran dari Kursi Wapres: Arief Poyuono Minta Alasan Kuat
