Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali menunjukkan aktivitas erupsi yang meningkat. Letusan terbaru gunung berapi tersebut terjadi di Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi pada pukul 07.58 WIB dengan abu vulkanik melontarkan setinggi 500 meter dari puncaknya. Kepala PGA Marapi, Ahmad Rifandi, mengonfirmasi erupsi ini dan menyebut tinggi kolom abu yang teramati serta warna abu vulkanik yang dikeluarkan. Abu tersebut berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke utara. Masyarakat sekitar Gunung Marapi diminta untuk waspada terhadap aktivitas ini dan diimbau untuk tidak memasuki wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas kawah gunung. Terutama bagi warga yang tinggal di sekitar lembah atau aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya lahar atau banjir lahar.Ini merupakan peringatan bagi pendaki, pengunjung, dan wisatawan untuk menghindari kegiatan di area tersebut. Pola erupsi ini telah terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 7.5 milimeter dan durasi selama 28 detik. Dalam konteks ini, kondisi Gunung Marapi diawasi secara ketat dan konstan untuk memantau setiap perkembangan lebih lanjut. Kepala PGA Marapi mendorong kewaspadaan masyarakat dan warga sekitar agar siap menghadapi potensi bahaya dan mengikuti petunjuk keamanan yang telah ditetapkan. Meskipun aktivitas erupsi masih terus berlanjut, telah dilakukan langkah-langkah pencegahan untuk meminimalkan dampak negatifnya. Keterlibatan semua pihak dalam pengawasan dan koordinasi yang baik dapat membantu mengurangi risiko serta memastikan keselamatan masyarakat.
Gunung Marapi Erupsi: Semburan Abu Vulkanik 500 Meter!
