Institut Teknologi Bandung (ITB) mengonfirmasi adanya laporan terkait dugaan kebocoran data dan aktivitas penipuan yang dilakukan melalui panggilan telepon tidak dikenal kepada mahasiswa dan alumni. Direktur Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB, Dr. Nurlaela Arief mengatakan bahwa pihak kampus telah menerima laporan mengenai panggilan telepon yang mencurigakan, terutama dari nomor dengan awalan 0888*.
Menurutnya, panggilan tersebut merupakan modus penipuan yang disayangkan oleh ITB. Saat ini, pihak kampus sedang melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan penelusuran terhadap dugaan kebocoran data dan aktivitas penipuan tersebut. Sebagai tindakan pencegahan, ITB mengimbau mahasiswa dan alumni untuk tetap tenang dan tidak merespons panggilan mencurigakan, serta tidak melakukan transfer dana atau memberikan informasi pribadi kepada pihak yang tidak dikenal.
Untuk bantuan lebih lanjut, mahasiswa dan alumni dapat menghubungi layanan WhatsApp ITB melalui nomor yang disediakan. ITB juga menyediakan layanan pendampingan psikologis bagi mahasiswa yang membutuhkan. Selain itu, seluruh sivitas akademika diminta untuk tetap fokus dalam menjalankan kegiatan akademik dan kemahasiswaan.
