Balapan kedua Formula E Monako E-Prix dihentikan sementara akibat hujan, namun itu justru membuka peluang bagi Sebastien Buemi untuk meraih kemenangan di sirkuit jalan raya Monte Carlo. Dengan strategi Attack Mode yang baik, Buemi berhasil melaju ke garis finish sebagai pemenang untuk kali ketiga setelah sebelumnya meraih kemenangan pada 2015 dan 2017. Sementara itu, pembalap Envision lainnya, Oliver Rowland, meskipun tidak mampu mempertahankan posisi start terdepan, tetapi tetap berhasil menunjukkan performa yang baik di sirkuit dengan meraih pole position dan finish sebagai runner-up.
Podium terakhir ditempati oleh Nick Cassidy dari tim Jaguar, yang mampu mengelola energi mobilnya dengan baik dan mampu menahan tekanan dari pembalap lainnya. Sedangkan untuk Pascal Wehrlein, penantang gelar lainnya, harus puas berada di posisi ketujuh dalam balapan yang kian mengering. Di awal balapan, Rowland memimpin di depan Nick De Vries, namun beberapa insiden kecil terjadi di lintasan tanpa dampak serius. Beberapa pembalap mulai menggunakan Attack Mode untuk memberikan tenaga ekstra dan menahan tekanan dari lawan-lawannya.
Dengan berjalannya balapan, Buemi berhasil menyalip beberapa pembalap dan akhirnya memimpin balapan. Meskipun beberapa insiden terjadi di lintasan, Buemi tetap mampu menjaga posisinya dan mencetak kemenangan yang mengejutkan. Rowland juga berhasil mempertahankan performa bagusnya meskipun harus kehilangan posisi dan berhasil finish di posisi kedua. Sementara itu, Cassidy bertahan di posisi ketiga di bawah tekanan dari Da Costa. Balapan Formula E Monako E-Prix kedua memang penuh dengan drama dan persaingan sengit di setiap tikungan.