Pada Minggu, 4 Mei 2025, Gedung DPR RI menjadi saksi dari momen menarik dengan kehadiran sejumlah elite partai politik dalam Women’s Day Run (WDR) 10k. Salah satu tokoh yang turut hadir adalah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin. Sebagai Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat, Cak Imin membuka acara WDR 10k tersebut, yang diselenggarakan sebagai rangkaian perayaan International Women’s Day sekaligus memperingati Hari Kartini 21 April 2025.
Cak Imin menyatakan rasa syukur dan kebahagiaannya atas partisipasinya dalam WDR 10k, di mana ia dengan semangat melepas Run 10 K sebagai bagian dari perayaan International Women’s Day 2025. Dia juga mengungkapkan kebanggaannya melihat ribuan peserta perempuan yang antusias hadir dalam acara tersebut, yang diperkirakan diikuti oleh sekitar 6000 peserta.
Selain itu, Cak Imin mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus membudayakan olahraga sebagai bentuk investasi kesehatan dan sebagai langkah menuju Indonesia yang lebih maju di masa depan. Bersama Wakil Ketua DPR RI dan anggota DPP PKB lainnya, Cak Imin menegaskan pentingnya olahraga dalam menciptakan masyarakat yang sehat dan kuat.
Di tengah acara tersebut, Cak Imin juga memberikan tanggapannya terkait wacana Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang ingin menjadikan kepesertaan program keluarga berencana (KB) sebagai syarat untuk menerima bantuan sosial. Cak Imin menekankan bahwa peraturan semacam itu haruslah bersifat kolektif dan tidak boleh dibuat secara sepihak.
Dengan demikian, kehadiran para elite partai politik dalam Women’s Day Run 10k mencerminkan komitmen mereka terhadap pentingnya olahraga, kesehatan, dan kesetaraan gender dalam membangun Indonesia yang lebih baik dan maju di masa depan.
