Lewis Hamilton mengkritik Ferrari atas kurangnya kerja sama tim yang ia rasakan saat terperangkap di belakang Charles Leclerc selama balapan di Miami International Autodrome. Meskipun memulai balapan dari posisi ke-12, pembalap asal Inggris ini berhasil menyalip dan mengikuti Leclerc setelah pit stop untuk mengganti ban medium. Awalnya, Hamilton memberikan petunjuk melalui radio kepada tim bahwa ia ingin dibiarkan melewati Leclerc, tetapi Ferrari memutuskan untuk mempertahankan posisi Leclerc untuk memanfaatkan DRS. Hamilton tidak setuju dengan keputusan tersebut dan menyebutnya sebagai kerja sama tim yang buruk. Meskipun akhirnya Leclerc membiarkan Hamilton melewati untuk menempati posisi ketujuh, namun kemudian terjadi pergantian posisi lagi antara mereka karena pertimbangan strategis tim. Hamilton sendiri tidak senang dengan keputusan tersebut, terutama ketika Carlos Sainz mulai mendekat di belakangnya. Balapan ini menunjukkan ketegangan antara pembalap dengan timnya, serta persaingan antara Ferrari dengan tim pesaingnya. Meskipun demikian, Hamilton tetap berjuang meski tidak mampu mengejar mobil Mercedes milik Andrea Kimi Antonelli di posisi keenam. Tindakan-tindakan ini mencerminkan dinamika persaingan yang intens dalam balapan Formula 1 dan memperkuat citra Hamilton sebagai pembalap yang kompetitif dan tegas dalam memperjuangkan posisinya di lintasan balap.
Kontroversi Hamilton Mengenai Kerja Sama Tim Ferrari
