Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, memiliki rencana untuk mengusulkan pengurangan hari sekolah guna menekan angka tawuran dan kenakalan remaja di wilayah tersebut. Usulan ini bertujuan untuk meningkatkan waktu kebersamaan antara anak dan orang tua, serta mempererat hubungan keluarga sebagai benteng utama dalam pendidikan karakter anak. Bobby menyoroti bahwa tawuran antar pelajar, konvoi anak sekolah, dan geng motor kerap meresahkan warga Sumatera Utara, dengan hampir setiap pekan terjadi kabar tawuran remaja yang tidak hanya mengganggu ketertiban, namun juga menimbulkan korban jiwa. Oleh karena itu, Bobby merencanakan untuk meliburkan siswa di hari Sabtu sebagai salah satu solusi pengurangan hari sekolah. Ia juga menegaskan bahwa pendekatan keluarga akan menjadi solusi jangka panjang dalam penanganan persoalan remaja, sambil mengimbau masyarakat untuk tidak mengaitkan kenakalan remaja dengan kasus begal. Dengan demikian, Bobby berkomitmen untuk terus mengkaji berbagai kebijakan yang lebih mengedepankan pendekatan keluarga dalam penyelesaian masalah remaja.
Gubernur Bobby Rencana Kurangi Hari Sekolah di Sumut: Tawuran Remaja
