Anggota DPR Fraksi Gerindra, Ahmad Dhani mengakui bahwa dia hanya tergelincir lidah ketika menyebutkan marga Pono sebagai “Porno”. Pernyataan ini dia sampaikan saat menjalani sidang pemeriksaan di Mahkamah Kehormatan Dewan DPR atas laporan Rayandie Rohy Pono alias Rayen Pono. Dhani menegaskan bahwa itu murni kesalahan lidah dan Rayen Pono telah melaporkannya ke kepolisian.
Ahmad Dhani menyatakan siap menghadapi laporan hukum tersebut di kepolisian dan meminta penjelasan jika ada unsur pidana. Selama menjalani kasus hukum ini, dia meminta arahan tentang tindakan yang seharusnya dilakukan sebagai anggota DPR. Dhani kemudian diketahui melanggar kode etik dan diberi vonis ringan berupa teguran serta meminta maaf.
Selain dilaporkan atas perkataan rasis terhadap marga Pono, Dhani juga dinyatakan bersalah atas perkataan seksis terkait proyek naturalisasi Timnas. Ucapan tersebut disampaikan dalam rapat Komisi X DPR bersama Erick Thohir pada 5 Maret lalu. Dhani menyinggung pentingnya warna kulit dalam proposinya.
