Eks Anggota DPR RI dari PDIP, Riezky Aprilia, mengungkapkan bahwa hampir semua pertanyaan yang diajukan oleh JPU KPK dalam kasus dugaan suap pengurusan pergantian antarwaktu (PAW) untuk Sekjen PDIP, Hasto Kristyanto, mirip dengan kasus orang kepercayaan Hasto, Saeful Bahri. Pernyataan ini disampaikan oleh Riezky saat memberikan kesaksian untuk Hasto dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta. Menurut Riezky, sekitar 90 persen pertanyaan JPU KPK mirip dengan kasus Saeful Bahri, baik dalam hal isinya maupun penekanannya.
Selama sidang, Hasto pun bertanya kepada Riezky apakah pertanyaan tersebut merupakan hal baru atau pengulangan. Riezky mengakui bahwa sebagian besar pertanyaan JPU KPK tidak jauh berbeda dengan pertanyaan yang diajukan dalam kasus Saeful Bahri. Diperkirakan sekitar 90 persen pertanyaan yang sama dilontarkan oleh JPU KPK kepada Riezky dalam kasus ini.
Hasto sendiri diadili atas dugaan perintangan penyidikan terkait Harun Masiku, mantan calon legislatif PDIP. Dia didakwa menghalangi KPK menangkap Harun Masiku yang sudah buron sejak tahun 2020, dan juga dituduh menyuap mantan Komisioner KPU, Wahyu Setiawan, sebesar Rp600 juta. Suap tersebut diberikan agar Wahyu, yang sebelumnya merupakan kader PDIP, membantu mengurus penetapan PAW anggota DPR. Hasto juga didakwa memberi suap bersama dengan Donny Tri Istiqomah, Saeful Bahri, dan Harun Masiku. Donny telah ditetapkan sebagai tersangka namun belum diproses, sementara Saeful Bahri telah divonis bersalah dan Harun Masiku masih buron.
