Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Joko Widodo, tengah dalam sorotan karena posisinya sebagai wakil presiden tengah disoroti oleh para purnawirawan jenderal TNI yang mengusulkan pencopotan ke MPR. Namun, pandangan berbeda datang dari Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono, yang melihat peluang besar Gibran untuk menjadi presiden pada 2029 dengan lebih dari 90 persen potensi. Menurut Arief, kesempatan Gibran menjadi kepala negara sangatlah besar. Ia bahkan menyatakan bahwa kemungkinan Gibran menjadi presiden Indonesia yang kesembilan hanya tinggal menunggu waktu.
Arief Poyuono juga membahas isu pemakzulan terhadap Gibran, menyoroti bahwa belum pernah ada wakil presiden Indonesia yang mengalami pemakzulan. Dalam sejarah Indonesia, belum pernah terjadi wakil presiden yang dipaksa turun atau di-impeach. Arief pun menegaskan perbedaan nasib antara presiden dan wakil presiden terkait pemakzulan, mengingat empat presiden RI sebelumnya yang dipaksa turun dan di-impeach serta dua wakil presiden yang menggantikan Presiden RI. Menurut Arief Poyuono, Gibran hanya perlu menunggu waktu untuk mengukuhkan posisinya sebagai calon presiden di masa depan.
