Sejarah Indonesia sebagai Tuan Rumah Grand Prix F1

by -3 Views

Indonesia sebagai Tuan Rumah Formula 1: Antara Harapan dan Tantangan

Formula 1 (F1) yang dikenal dengan deru mesin jet, manuver ekstrem, dan sensasi adrenalin tinggi, telah menyihir jutaan penonton di seluruh dunia. Namun, pertanyaan yang mengemuka di kalangan penggemar balap di Indonesia adalah, apakah Indonesia pernah menjadi tuan rumah F1?

Sejak F1 pertama kali digelar pada 1950, lebih dari 70 negara telah menjadi tuan rumah Grand Prix Formula 1. Namun, Indonesia belum pernah tercatat sebagai tuan rumah dalam sejarah kejuaraan tersebut. Meskipun demikian, perluasan penyelenggaraan F1 di Asia Tenggara semakin mengemuka.

Pada tahun 2025, F1 merayakan usianya yang ke-75 dengan kalender padat berisi 24 Grand Prix di 21 negara di lima benua. Sirkuit legendaris seperti Silverstone, Spa-Francorchamps, dan Suzuka berpadu dengan venue modern seperti Las Vegas dan Miami. Di Asia Tenggara, Singapura menjadi satu-satunya negara yang secara reguler menyelenggarakan Grand Prix.

Thailand dan Indonesia masuk dalam radar untuk menjadi tuan rumah masa depan F1. Keinginan Indonesia untuk menjadi tuan rumah F1 bukan hal baru. Presiden RI Joko Widodo sebelumnya meminta pihak terkait untuk menjajaki peluang penyelenggaraan F1 di Tanah Air. Dukungan pun datang dari Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) yang melihat potensi kawasan Mandalika, NTB, sebagai lokasi yang layak.

Setelah sukses menggelar World Superbike (WSBK) dan MotoGP di Sirkuit Mandalika, asa untuk membawa F1 ke Indonesia semakin kuat. Komitmen Indonesia untuk menjadi tuan rumah juga ditunjukkan melalui rencana pembangunan sirkuit baru di PIK, Jakarta Utara, dan di Pulau Bintan, Kepulauan Riau. Meski tantangan yang dihadapi tidak sedikit, dengan persiapan tekhnis, finansial, dan promosi wisata yang terintegrasi, Indonesia berpotensi menjadi tuan rumah F1 yang prestisius.

Source link