Gates Foundation menegaskan bahwa mereka tidak terlibat dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG), karena fokus utama mereka adalah pada peningkatan nutrisi dan penurunan stunting pada anak balita. Direktur Gates Foundation untuk wilayah Asia Selatan dan Tenggara, Hari Menon, menjelaskan bahwa Bill Gates diajak ke sebuah sekolah untuk melihat pelaksanaan program MBG sebagai bagian dari kunjungan yang tidak direncanakan sebelumnya.
Menurut Hari, Gates Foundation belum terlibat dalam program MBG baik dalam desain maupun implementasi, sehingga saat ini mereka tidak dapat memberikan saran terkait program tersebut. Dia juga menjelaskan bahwa pendekatan kerja Gates Foundation adalah dengan melihat prioritas dan tindakan yang dilakukan oleh pemerintah sebuah negara, lalu mencari cara bagaimana mereka dapat memberikan pengalaman, keahlian, dan solusi yang relevan.
Selama 25 tahun terakhir, Gates Foundation telah menggunakan sumber daya mereka untuk memahami berbagai aspek kesehatan, mulai dari pemicu malnutrisi pada anak hingga kondisi kesehatan perempuan yang dapat memengaruhi kesehatan anak-anak. Mereka juga memiliki inisiatif seperti Exemplars in Global Health yang mendokumentasikan kisah sukses di bidang kesehatan, nutrisi, dan ekonomi dari berbagai negara.
Hari menyatakan bahwa Gates Foundation akan terlibat apabila diajak oleh pemerintah dan menyediakan pengalaman serta pengetahuan relevan. Namun, mereka juga mengakui bahwa pada beberapa kesempatan, mereka tidak terlibat apabila program sudah berjalan dengan baik. Sebagai contoh, mereka membantu dalam eliminasi TB di Indonesia dengan memperluas adopsi alat diagnosis berbasis saliva.
Meskipun Bill Gates telah diajak untuk melihat proyek MBG di sekolah dasar oleh Prabowo, namun beberapa kasus keracunan muncul dalam beberapa pekan terakhir terkait menu MBG. Ratusan anak di berbagai daerah, terutama di Jawa Barat, mengalami gejala keracunan seperti mual, muntah-muntah, dan diare. Gates Foundation tetap fokus pada upaya peningkatan nutrisi dan penurunan stunting pada anak balita untuk mencapai hasil yang lebih baik di masa depan.
![](https://portaldetik.co/wp-content/uploads/2025/06/eks-direktur-polinema-malang-jadi-tersangka-korupsi-pengadaan-tanah-kampus-rp226-m-inbox-17496494986.jpeg; charset="utf-8"-148x111.jpeg; charset="utf-8" "eks-direktur-polinema-malang-jadi-tersangka-korupsi-pengadaan-tanah-kampus-rp226-m-inbox-17496494986.jpeg-charsetutf-8")
