Kucing yang buang air besar (BAB) sembarangan di halaman rumah bisa menimbulkan bau tak sedap dan merusak estetika lingkungan. Tidak hanya kucing peliharaan, namun kucing liar pun sering memilih area tanah gembur atau taman sebagai tempat favorit untuk BAB. Untuk mencegah perilaku ini, terdapat berbagai cara efektif dan ramah lingkungan yang dapat dilakukan. Langkah-langkah pencegahan yang tepat tidak hanya menjaga kebersihan lingkungan tetapi juga menghindari dampak negatif terhadap hewan dan manusia.
Delapan cara agar kucing tidak BAB sembarangan di halaman rumah antara lain dengan menyebarkan aroma yang tidak disukai kucing, menanam tanaman pengusir kucing seperti lavender atau mint, menyemprotkan campuran air dan cuka, menaburkan bubuk kopi, menyediakan kotak pasir di luar ruangan, menutup area tanah dengan batu atau kerikil, menggunakan refleksi cahaya, serta memasang penyemprot air otomatis. Dengan konsistensi dalam menerapkan langkah-langkah ini, diharapkan kebiasaan kucing buang air di sembarang tempat dapat berubah seiring waktu.
Dengan menjaga lingkungan sekitar rumah tetap bersih dan nyaman, serta menjaga estetika halaman agar terbebas dari gangguan bau tak sedap atau kotoran hewan. Upaya pencegahan yang baik akan membantu menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman untuk ditinggali tanpa merusak estetika rumah.
