Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mendapat apresiasi atas keberhasilannya membangun Jatim sebagai provinsi strategis pendukung Ibu Kota Nusantara (IKN). Misinya dalam memperkuat dagang dan investasi di Kalimantan Timur (Kaltim) menerima pujian sebagai inisiatif yang konkret dan berkelanjutan. Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, menilai langkah Khofifah sejalan dengan visi pembangunan IKN, terutama dalam menciptakan kerja sama yang kuat untuk memperkuat rantai pasok dan mengembangkan pusat ekonomi baru di luar Jawa.
Staquf juga menyambut baik sinergi perdagangan antar daerah seperti yang terjadi antara Jatim dan Kaltim, menganggapnya sebagai model kolaborasi antarprovinsi yang dapat memperkuat ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Khofifah dianggap memiliki kepemimpinan yang efektif dalam membangun jaringan perdagangan lintas provinsi, yang merupakan nilai tambah bagi perekonomian nasional.
Partisipasi aktif pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan IKN dinilai sebagai langkah strategis, sementara kerja sama antara Jatim dan Kaltim mencerminkan semangat gotong royong Nahdlatul Ulama dalam membangun bangsa. Semua langkah yang diambil Khofifah diharapkan terus diperkuat dengan dukungan lintas sektor dan pemangku kepentingan untuk mendorong stabilitas ekonomi dan pemerataan kesejahteraan. Keseluruhan tindakan Khofifah diyakini dapat memberikan manfaat yang besar bagi Jawa Timur dan Indonesia secara keseluruhan.
