Johann Zarco meraih kemenangan mengejutkan di MotoGP Prancis, yang diyakininya akan membantu upayanya untuk naik kelas dari LCR ke tim pabrikan Honda pada MotoGP 2026. Zarco berbagi keinginannya untuk menjadi pembalap pabrikan, meskipun bos LCR, Lucio Cecchinello, menyarankan agar dia tetap bertahan di tim satelit. Dalam konferensi pers, Zarco menyatakan bahwa kemenangan ini dapat meningkatkan peluangnya untuk bergabung dengan tim pabrikan Honda. Kemenangan ini juga menjadi bagian dari kesuksesan Zarco sebagai pembalap yang menonjol untuk pabrikan Jepang yang sedang bangkit.
Kemenangan Zarco di Le Mans merupakan kemenangan pertama bagi Honda sejak beberapa tahun lalu. Saat ini, Zarco memimpin perolehan poin dengan jarak yang signifikan dari pembalap Honda lainnya, seperti Luca Marini. Keberhasilan Zarco di Le Mans juga memunculkan spekulasi tentang kemungkinan dia akan menggantikan posisi Marini di tim pabrikan untuk tahun 2026. Meskipun begitu, Zarco melihat kemenangan di GP Prancis sebagai pencapaian pribadi yang sangat berkesan dan membanggakan.
Zarco juga menepis anggapan bahwa kehadiran ibunya di balapan sebagai jimat keberuntungan membantu kemenangannya. Dia menegaskan bahwa kemenangan ini hanyalah hasil kerja keras dan kesungguhan timnya. Meskipun demikian, Zarco merasa senang dengan dukungan dari orang tuanya yang hadir dalam balapan tersebut. Kemenangan Zarco di GP Prancis tidak hanya mengukuhkan posisinya sebagai pembalap potensial untuk tim pabrikan Honda, tetapi juga menjadi momen bersejarah dalam kariernya.
