Seorang calon pengantin pria di Palembang, Sumatera Selatan, Ahmad Handa dibacok sejumlah orang jelang akad nikahnya di lokasi resepsi di Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Sabtu (10/5). Menderita sejumlah luka serius, Handa terpaksa mengucapkan ijab kabul di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Bari, Palembang. Pembacokan terjadi saat Handa baru turun dari mobil untuk menuju lokasi akad nikah dan resepsi. Para pelaku datang ke lokasi menggunakan sebuah mobil. Handa mengungkapkan bahwa pelaku berjumlah lima orang, di antaranya tiga orang menggunakan senjata tajam jenis sangkur, sedangkan satu pelaku membawa pistol dan sempat melepaskan tembakan. Handa menduga motif penyerangan adalah dendam para pelaku pada dirinya sejak enam tahun lalu. Handa yang tinggal di Riau dan bekerja di perkebunan sawit, menggambarkan momen pernikahannya sebagai target balas dendam. Meski demikian, Handa tetap melangsungkan pernikahan meskipun tidak di lokasi semula, dengan akad nikah digelar di IGD di mana ia dirawat. Pasca akad, kakak ipar Handa membenarkan bahwa adiknya telah resmi menikah.
Serangkaian Pernikahan yang Dramatis: Ijab Kabul di IGD
